Vaksin Covid Mendorong Pemulihan Properti
Vaksin Covid - 19 Mendorong Pemulihan Industri Properti
Vaksin Covid Mendorong Pemulihan Properti |
Kondisi Pendemi Covid - 19 ini yang berlangsung berkepanjangan menjadi tantangan bagi para pelaku bisnis, terutama pelaku bisnis properti, mengingat tekanan terhadap industri ini sangatlah besar . Adapun usaha pemulihan ekonomi yang dilakukan oleh pemerintah diharapkan dapat meminimalisir efek negatif dari penyebaran virus yang mematikan itu dan membangkitkan kembali laju perekonomian dan meningkatkan laju pertumbuhan industri properti.
Selama pandemi ini, pola hidup masyarakat banyak mengalami perubahan, untuk meminimalisir penyebaran virus ini, masyarakat banyak yang melakukan kegiatan dan aktifitasnya didalam rumah, gerak usaha dilingkungan luar menjadi terbatasi, pola kerja yang menjadi berubah, baik dari waktu kerja dan intensitasnya juga. Namun dengan dengan adanya vaksinasi covid - 19 ini menjadi sinyal positif bagi perkembangan industri properti. Distribusi vaksin covid - 19 keseluruh masyarakat indonesia dinilai akan menjadi salah satu kunci pemulihan industri properti ditahun 2021 ini, keberhasilan vaksinasi untuk membangun kekebalan tubuh manusia terhadap virus covid - 19 ini akan menjadi pendorong terjadinya transaksi properti.
Pemulihan industri properti ini, tergantung pada keberhasilan pemulihan ekonomi nasional, efektiitas vaksinasi covid - 19 ini juga akan mempengaruhi banyak dari pemulihan industri properti, kalau vaksinasi ini berhasil, orang akan bergerak lebih leluasa dan nyaman, aktivitas lebih tinggi sehingga orang akan mudah melakukan transaksi jual beli industri properti. Beberapa pengamat mengatakan subsektor properti yang akan bangkit ditahun 2021 ini meliputi rumah tapak dan kawasan industri, pengalaman pada tahun 2020 rumah tapak masih menjadi kebutuhan primer bagi konsumen, kebanyakan pembeli untuk perumahan tapak ini adalah End User atau pengguna terakhir dalam arti kata bahwa rumah ini dibeli untuk menjadikan sebagai tempat tinggal.
Industri properti ini, merupakan usaha yang tetap memerlukan tatap muka, walaupun pengembang menggunakan strategi penjualannya lewat Online Marketing, tetap konsumen membutuhkan tatap muka, karena harus survey lokasi dan melihat pisik dari model bangunannya.
Kita harus optimis permintaan hunian perumahan akan kembali meningkat seiring dengan semakin membaiknya daya beli masyarakat, penyuntikan vaksin covid - 19 yang diiringi dengan pemberlakuan pembatasan kegiataan masyarakat untuk menekan tingkat penyebaran virus corona ini diyakini akan menjadi pemulihan ekonomi pada tahun 2021 ini, pelaku bisnis meyakini dengan usaha yang sedang dilakukan ini, akan menjadi salah satu faktor meningkatnya kembali daya beli masyarakat untuk membeli rumah, baik itu untuk menjadi tempat tinggal ataupun untuk investasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar