Generasi Muda Punya Rumah Sendiri
Generasi Muda Punya Rumah Sendiri |
Banyak generasi muda yang tidak banyak memikirkan untuk segera memiliki rumah sendiri, hal itu banyak didasari oleh pemikiran yang mahalnya harga rumah, apalagi untuk rumah yang berada diwilayah kota atau wilayah yang strategis, maka memiliki rumah sendiri hanya akan menjadi impian saja bagi generasi muda, apalagi kenaikan harga industri properti ini mengalami kenaikan setiap tahunnya, dimana kenaikan harga properti lebih tinggi dibandingan dengan kenaikan pendapatan dari pekerjaannya. Disamping itu, banyak generasi muda yang sulit memiliki rumah sendiri, karena gaya hidup dan pengelolaan keuangan generasi muda saat ini yang tidak teratur yang menjadi kendala untuk memiliki rumah sendiri. Pengeluaran konsumsi generasi muda cukup tinggi, karena untuk sekarang ini dengan banyaknya cafe dan resto yang terdapat dibanyak tempat membuat generasi muda lebih banyak menggunakan keuangnnya untuk mengkonsumsi makanan hiburan ditempat yang baru tersebut.
Kenaikan harga properti setiap tahunnya mengalami kenaikan, berdasarkan data Indeks Harga Properti Residensial (IHPR) Bank Indonesia, dalam satu dekade kenaikan harga hunian mencapai 39,7%, sedangkan kenaikan Upah Minimum Regional (UMR) diseluruh Indonesia pertahun dengan memperhatikan perkembangan tingkat inflasi masih belum sebanding. Ditambah lagi dengan suku bunga pembelian rumah diIndonesia belum sesuai dengan karakteristik anak muda.
Dengan berbagai kendala dan halangan yang harus dilawan oleh generasi muda, perlu adaya semangat dan tip agar generasi muda ini dapat memiliki rumah sendiri, berikut beberapa tip untuk generasi muda untuk dapat memiliki rumah sendiri :
1. Harus mengubah pola pikir
Pada intinya siapapun yang ingin memiliki rumah sendiri itu harus merubah pola pikir, baik generasi muda yang ingin memiliki rumah sendiri harus bisa menahan diri untuk tidak memiliki pola hidup yang konsumtif, harus bisa menabung dari pada digunakan ke hal yang tidak berguna, harus berhemat dan berkeinginan kuat untuk dapat memiliki rumah sendiri.
2. Tidak Usah Muluk - muluk
Fokuslah pada tujuan utama, jika tujuan utama adalah untuk memiliki rumah sendiri, maka fokuslah untuk mendapatkannya dengan memperhatikan kondisi kemampuan pinansial kita, kalau kemampuan pinansial kita hanya bisa membeli rumah di wilayah pinggiran kota besar, tidak mengapa, karena semakin lama kondisi wilayah yang berada dipinggiran kota besar akan menjadi wilayah yang strategis juga dan banyak juga wilayah pinggiran kota besar yang jauh lebih berkembang setelah beberapa tahun kemudian, sehingga menaikkan nilai jual rumah tersebut, yang terpenting fokus utamanya memiliki rumah sendiri. Dan juga pilih rumah sesuai kebutuhan saja, karena semakin besar dan luas rumah tersebut apalagi berada diwilayah yang strategis dan kota besar tentu harganya akan sangat mahal, maka pilih rumah yang sesuai dengan kondisi keuangan dan kebutuhan dulu saja.
3. Kurangi Nongkrong
Makan diluar atau nongkrong bersama teman - teman sudah menjadi kebiasaan generasi muda sekarang ini, apalagi dengan banyaknya bermunculan cafe - cafe baru dan resto - resto baru yang memiliki lokasi yang indah dan menyajikan berbagai hidangan yang menggoda, membuat generasi muda lebih suka berlama - lama berada ditempat tersebut, sehingga tidak terasa akan membuat kondisi finansial keuangnnya terkuras untuk kegiatan tersebut, padahal jika kegiatan tersebut lebih dikurangi, maka memiliki rumah sendiri bagi generasi muda bukan lagi impian
4. Cari Perumahan yang Bebas DP, dan Bebas biaya lainnya
Seperti yang kita ketahui, salah satu faktor yang menghambat seseorang untuk memiliki rumah, terutama generasi muda adalah faktor Down Fayment (DP), rata - rata untuk DP memiliki perumaahn adalah 5 - 10% dari jumlah harga jual rumah tersebut, ditambah lagi kita harus mempersiapkan dana untuk proses biaya KPR dan biaya pengurusan administrasi lainnya, tentu hal itu akan membuat berat untuk dapat memiliki rumah sendiri tersebut. Untuk mengatasi hal tersebut, maka carilah perumahan yang memiliki program penjualan rumahnya dengan membebaskan biaya Down Fayment, bebas Biaya KPR dan membebaskan biaya lainnya yang ada.
5. Pilih tenor KPR yang panjang
Untuk mengurangi beban pembayaran dan pengeluaran yang besar, terutama pembayaran cicilan rumah yang kita miliki, carilah perumahan yang memberikan layanan KPR Bank yang memberikan tenor waktu cicilannya panjang, jangan sampai pembayaran rumah ini besar karena tenor waktu yang sedikit, padahal penghasilan kita bukan hanya untuk pembayaran rumah saja, tapi ada kebutuhan lainnya, sehingga dengan tenor waktu yang lama akan membuat nilai cicilan kita perbuan itu kecil
Yuk generasi muda agar memiliki rumah sendiri dengan cara - cara diatas, dengan niat usaha yang segalanya karena ingin memiliki rumah sendiri. Semangat generasi muda punya rumah sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar